KITAMUDAMEDIA, Bontang – Banjir kembali menyasar wilayah Kota Taman, Selasa (14/3/2023). Hal ini dapat diprediksi setelah ketinggian air di sungai kilometer lima jalan poros Bontang-Samarinda meluber hingga menggenangi jalan.
Warga RT 8 Kelurahan Api-Api yang terletak di sekitar DAS Bontang Harnu Wiyoto mengaku sejak 00.01 air sungai sudah mulai naik.
“Puncaknya pada 04.00 itu air sungai sudah meluber,” terangnya.
Saat ini kondisi di belakang Bank Dhanarta ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Warga pun belum melakukan evakuasi dan memilih masih berada di rumah. Sembari berharap air sungai menurun. Kondisi laju air sungai pun masih terbilang deras.
“Warga masih bertahan. BPBD juga sering berkunjung untuk melakukan pengecekan,” sebutnya.
Sementara Ketua RT 7 Api-Api Sunarso mengatakan luapan air justru berasal dari Sungai Siagian. Pasalnya untuk DAS Bontang, warga sudah memasang pintu air. Sehingga ketika debit air melonjak, fasilitas tersebut langsung ditutup.
“Ada belasan rumah di Jalan Catur 3, 5, dan 7 yang terendam air. Ketinggian air saat ini 20 sentimeter di atas permukaan tanah,” urai dia.
Selaras, warga juga belum melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Dikatakan dia, tadi dini hari camat, lurah, dan tim BPBD melakukan kunjungan untuk menginformasikan bahwa Bontang akan terkena dampak banjir kiriman. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar