Cara Islam Mencegah Kanker Serviks

Oleh : Ida Wahyuni, S.Pd.I

Kesehatan adalah hal yang berharga bagi setiap orang, sudah sepantasnya kesehatan akan menjadi hal yang sangat dicari dan diusahakan terwujud. Ada ungkapkan yang benar adanya “buat apa memiliki harta yang melimpah jika kesehatan tidak dimiliki”, “kesehatan adalah harta yang sesungguhnya”.

Sudah beberapa pekan isu terkait Vaksin HPV pada usia dini mencuat, dan program inipun sudah berjalan dan masih berjalan termasuk di kota Bontang, beberapa ada yang pro dan kontra.

Apa itu HPV?

Namun, untuk menelisik sedikit apa itu HPV, penulis sedikit mengutip dari berbagai sumber yang terpercaya, Human papillomavirus (HPV) adalah virus umum yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh Anda. Ada lebih dari 100 jenis HPV, termasuk jenis HPV yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, wajah, dll. Sekitar 30 jenis HPV dapat memengaruhi alat kelamin Anda, termasuk vulva, vagina, leher rahim, penis, dan skrotum, serta tubuh Anda. rektum dan anus.

HPV yang menyerang alat kelamin Anda adalah infeksi menular seksual (IMS) yang ditularkan melalui kontak kulit ke kulit. Banyak orang merasa ngeri membayangkan IMS, namun sebagian besar jenis HPV genital tidak berbahaya. Ini termasuk jenis HPV penyebab kutil kelamin. Beberapa jenis HPV berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker, seperti kanker serviks. Deteksi dan pengobatan dini biasanya dapat mencegah hal ini terjadi.

Penularan HPV

HPV genital menyebar melalui kontak kulit ke kulit saat berhubungan intim, seks oral, dan seks anal. Anda dapat terinfeksi jika alat kelamin Anda – termasuk vulva, vagina, leher rahim, penis dan skrotum, serta rektum dan anus Anda – bersentuhan dengan bagian tubuh yang sama dari pasangan yang terinfeksi. Ada kemungkinan untuk menyebarkan virus melalui kontak tangan ke alat kelamin, seperti penggunaan jari dan handjobs. Jenis penularan ini lebih kecil kemungkinannya dan kurang diteliti.

Akibat Prilaku Menyimpang

Tata pergaulan yang kacau dan menyalahi kodrat sudah merebak tak terkecuali di kota Bontang sendiri, munculnya kaum pelangi saat ini sudah tidak malu lagi, penulis kerap kali melihat secara langusng dan tidak langsung bagaimana prilaku mereka sudah tidak terbendung lagi, mulai dari laki-laki yang kemayu dan bahkan naudzubillah berani mengganti kodrat penciptaan mereka.

Baca Juga  Berikut Jadwal Terbaru KM Egon 26 September - 1 Oktober 2022

Prilaku seks bebas pun tak luput dari kehidupan remaja kita saat ini, pacaran hingga hamil diluar nikah, juga mudah kita jumpai. Inilah salah satu sebab bagaimana buah dari prilaku yang dilaknat Allah ini jika terus dilakukan maka musibah akan Allah turunkan,“jika telah nampak zina dan riba di suatu negeri, sungguh mereka telah menghalalkan diri mereka sendiri untuk mendapatkan azab dari Allah swt.”

Vaksin HPV apakah menjadi satu-satunya solusi yang harus diberikan negara?, bukankah terlalu dini untuk memberikan anak-anak diusia kelas 5 SD/MI?, lalu mengapa vaksin ini tidak menyasar langsung pada mereka yang memang menjadi pelaku yang rentan tertular virus tersebut?, artinya jika penulis menganalisa, akibat tingkat pergaulan bebas pada anak usia dini yang semakin tinggi maka negara kemudian melakukan aksi prefentif untuk mencegah remaja untuk terjangkit virus terbut karena prilaku seks bebas pada usia remaja tidak mampu dibendung oleh negara. Padahal untuk mencegah prilaku seks bebas bisa dilakukan dengan berbagai cara yang pada akhirnya akan lebih menjaga remaja yang kelak akan menjadi penerus estafet perjuangan kita ini tetap sehat fisik dan akal dari segala pengaruh buruk yang kini menyasar mereka, yang disadari atau tidak.

Pemerintah seharusnya melakukan pencegahan yang lebih efektif dengan melarang segala aktifitas  yang akan menghantarkan pada prilaku seks bebas dan menyimpang dengan memeberikan pengawasan terhadap media yang memuat konten-konten negatif. Dan menata sistem pergaulan agar terwujud pergaulan yang jauh dari segala pandangan yang hanya berlaku syahwat semata. Juga adanya peran penting dari individu, masyarakat dan yang tak kalah penting adalah peran langsung oleh negara untuk mencegah munculnya prilaku buruk dari remaja.  

Baca Juga  Marah Tak Mau Diajak Rujuk, Seorang Pria Aniaya Mantan Istri, Bawa Kabur Motor dan Hp

Tata Pergaulan dalam Islam

Untuk mencegah meningkatnya Virus HPV, satu-satunya jalan penyelamat ialah menerapkan sistem sosial dan pergaulan dengan tata cara Islam. Inilah mekanisme Islam mencegah perilaku zina

Pertama, laki-laki dan perempuan wajib menundukkan pandangan dan menjaga kesucian diri mereka. Allah Taala berfirman, “Katakanlah kepada kaum pria yang beriman bahwa mereka hendaknya merundukkan pandangan matanya dan memelihara kehormatan dirinya. Itulah yang lebih bersih untuk mereka. Sesungguhnya Allah maha waspada terhadap apa yang mereka lakukan. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman agar mereka pun merundukkan pandangan pula dan memelihara kesantunan mereka.” (QS An-Nur: 30—31).

Kedua, larangan khalwat, yaitu berduaan dengan nonmahram. Rasulullah saw. bersabda, “Seorang pria tidak boleh berduaan saja dengan seorang wanita tanpa kehadiran mahramnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam riwayat lain disebutkan, “Janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan seorang wanita karena sesungguhnya setan menjadi orang ketiga di antara mereka berdua.” (HR Ahmad).

Ketiga, larangan ikhtilat, yaitu campur baur antara laki-laki dan perempuan tanpa hajat (kebutuhan) syar’i, seperti pendidikan, kesehatan, dan muamalah jual beli. Islam hanya membolehkan interaksi antara laki-laki dan perempuan dalam tiga aspek muamalah ini.

Keempat, larangan zina dan “hubungan sesama”. Keduanya adalah perbuatan keji dan mungkar. Larangan ini sudah termaktub dalam QS Al-Isra: 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Kelima, perintah untuk menutup aurat

Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah balig, maka tidak boleh tampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke wajah dan telapak tangan).” (HR Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218)

Allah juga  Memerintahkan perempuan muslimah pergi safar sehari semalam disertai mahramnya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda,

“Tidak halal bagi seorang wanita muslimah, bersafar yang jauhnya sejauh perjalanan sehari semalam, kecuali bersama lelaki yang merupakan mahramnya.” (HR Muslim no. 1339).

Baca Juga  Jokowi dan Prabowo Harmonis Duduk Manis di MRT

Peran individu

Islam memerintahkan individu muslim menghiasi dirinya dengan ketakwaan (QS al-Ahzab[33]: 70). Menurut Syekh Taqiyuddin an Nabhani dalam kitabnya an Nizham al ijijtima’iy fii al Islam, tatkala seorang muslim memiliki sifat takwa, pasti ia akan takut kepada Allah SWT, akan mendambakan surga-Nya, sekaligus sangat ingin meraih keridaan-Nya. Ketakwaan ini akan memalingkan seorang muslim dari perbuatan mungkar dan akan menghalanginya dari kemaksiatan kepada Allah SWT seperti berzina.

Peran Masyarakat

Selanjutnya, masyarakat wajib memelihara peraturan Islam tersebut dengan mempelajari dan mengajarkan ke anggota masyarakat lainnya, serta beramar makruf nahi mungkar. Amar makruf nahi mungkar kepada pemerintah adalah dengan cara mengoreksinya apabila lengah tidak menetapkan dan melaksanakan peraturan sesuai ketetapan syariat Islam. Masyarakat juga akan menjaganya dengan senantiasa beramar makruf nahi mungkar sesama anggota masyarakat. Kewajiban amar makruf nahi mungkar ini sesuai firman Allah Taala, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Ali Imran: 104)

Selain itu, juga terdapat pada sabda Rasulullah saw., “Demi Zat yang jiwaku dalam genggaman-Nya, hendaklah kalian benar-benar menyuruh kepada yang makruf, serta mencegah dari perbuatan yang mungkar, atau (kalau tidak) Allah akan benar-benar memberikan siksa untuk kalian dari sisi-Nya, kemudian kalian berdoa dengan sungguh-sungguh kepada-Nya, tetapi Dia tidak mengabulkan doa kalian.” (HR Ahmad dan Tirmidzi) Untuk mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan pergaulan bebas perlu peran semua pihak dan perubahan sistem, bukan hanya sekedar pemberian vaksin saja, karen yang penting dilakukan adalah mengatasi sumber masalah bukan hanya menyelesaikan masalah, Wallahu,alam.

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply