KITAMUDAMEDIA,Bontang – Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal meminta material kayu ulin bekas pembongkaran jembatan di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan agar dimanfaatkan warga sebagai fasilitas umum.
“Kayu itu kan paling tidak bisa digunakan untuk mengganti jembatan yang sudah tidak layak lebih baik daripada dibiarkan hilang,”ucapnya saat diwawancarai oleh redaksi kitamudamedia.com beberapa waktu lalu.
Lanjut, Faisal juga menyampaikan kayu ulin bekas itu masih sangat layak pakai. Ia pun sangat menyayangkan jika kayu tersebut hilang sia – sia.
“Sejauh ini saja kayu – kayu nya sudah ada yang hilang jadi saya menyarankan agar pihak bagian aset mengumpulkan dan mendata untuk diberikan ke masyarakat agar lebih dimanfaatkan ke bagian fasilitas umum,”ujarnya.
Faisal menjelaskan dari salah satu RT di Selambai ada RT 04 dan RT 21 kini kayu ulin bisa lebih dimanfaatkan untuk mengganti kayu jembatan yang mulai terlihat rusak dan berlubang.
“Saya khawatirkan kejadian yang dulunya tidak kita ketahui asetnya kemana entah jatuh di laut atau di ambil orang,”jelasnya.
Disamping itu telah dilakukan rapat kerja Banggar membahas mengenai kewajiban Pemkot yang diharuskan menyelesaikan perbaikan jembatan tersebut.
Meski begitu, anggaran yang telah masuk ysulan senilai Rp 2 miliar. Akan tetapi, yang terealisasi hanya Rp 1,5 miliar saja.
Dari kekurangan itu beberapa titik – titik ada yang tidak dapat dikerjakan. Maka, pihak – pihak terkait seperti Dinas PUPR dan Perkim dimintai agar bisa melanjutkan pengerjaan jembatan pada tahun selanjutnya.
“Sambil menunggu anggaran yang kurang itu, kita bisa lebih memanfaatkan jembatan kayu ulin,”tutupnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar