Tips Liburan Akhir Tahun Biar Kantong Enggak Jebol

KITAMUDAMEDIA,Bontang- Libur akhir tahun selalu menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga.

Mungkin sudah banyak pula rencana aktivitas seru yang terlintas di pikiran untuk menikmati waktu bersama.

Namun, tak sedikit pula yang mengeluh dan khawatir kehabisan uang setelah menikmati liburan.

Untuk itu, travel influencer Marischka Prudence membagikan beberapa tips untuk bisa menikmati momen libur akhir tahun tanpa khawatir kantong jebol.

1. Persiapkan jauh-jauh hari

Menentukan anggaran yang realistis seperti akomodasi, tiket perjalanan, penginapan, makanan dan kegiatan liburan lebih baik dipersiapkan jauh-jauh hari.

Kata Marischka, mempersiapkan momen liburan jauh-jauh hari dapat membantu menghemat pengeluaran.

“Pokoknya kalau mau liburan hemat itu tidak boleh mepet. Karena kalau mepet pasti harga tiket, perjalanan apalagi high season akan lebih mahal dari hari biasa biasa,” jelasnya saat ditemui Kompas.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.

2. Pintar-pintar melihat promo

Saat menentukan kegiatan dan aktivitas liburan di momen akhir tahun, cobalah untuk lebih jeli melihat promo-promo yang ada.

Biasanya, berbagai bank atau tempat wisata banyak memberikan promo-promo menarik, terutama di momen libur akhir tahun. 

Coba pantau promo dan diskon yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan, hotel, dan tempat-tempat wisata.

Memesan lebih awal atau menggunakan kode promo dapat membantu kita menghemat pengeluaran.

“Direncanakan dengan matang bahkan manfaatkan promo-promo akhir tahun biasanya dapat menghemat pengeluaran,” ucap Marischka.

3. Persiapan itinerary yang matang

Menghemat budget saat liburan bisa disiasati dengan mempersiapkan itinerary yang matang.

Misalnya jika ingin menuju ke destinasi tertentu. 

Marischka menyarankan, daripada menggunakan jasa sewa mobil atau taksi yang menguras kantong, momen keseruan liburan juga akan lebih terasa jika menggunakan transportasi umum.

Baca Juga  Hasil Rapat Evaluasi, Shalat Idul Fitri Tetap di Rumah

“Direncanakan rutenya, kalau misalnya di Jepang naik taksi kan mahal ya. Kita bisa naik transportasi umum dan budgetnya bisa dialihkan untuk keperluan lain,” ucap Marischka.(Kompas.com) 

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply