KITAMUDAMEDIA,Bontang- Akun @aniesbubble atau Anies Bubble belakangan ini ramai menjadi pembahasan dan menghiasi lini masa media sosial X (dulu Twitter).
Anies Bubble adalah sebuah akun X yang berisi informasi terkait calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan.
Tidak seperti akun pendukung biasa, akun tersebut dikemas dengan gaya layaknya penggemar Kpop yang tengah mempromosikan idolanya.
“For indonesia’s future. @aniesbaswedan’s archive,” tertulis dalam bio akun @aniesbubble.
Kata juru bicara AMIN
Juru bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena mengatakan, Anies Bubble tumbuh secara organik dan bukan hasil kreasi atau buatan tim kampanye AMIN (Anies-Muhaimin).
Dia pun bersyukur karena semakin banyak orang yang ikut mendukung dan berkampanye dengan cara masing-masing.
“Termasuk Anies Bubble yang mendekatkan dengan segmen Kpopers dengan konten ala akun fandom fanbase,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (1/1/2024).
Lantas, apa itu Bubble yang dikaitkan dengan akun @aniesbubble?
Mengenal Bubble, layanan berbayar untuk penggemar Kpop Bubble adalah layanan berbayar yang memungkinkan penggemar menerima dan membalas pesan, foto, maupun video yang dikirimkan artis Kpop favoritnya.
Dilansir dari laman Mashable, Minggu (28/8/2022), Bubble diciptakan oleh Dear U, perusahaan pengembang perangkat lunak Korea Selatan di bawah anak perusahaan SM Entertainment, SM Studios.
Khusus grup di bawah naungan SM Entertainment, perusahaan menciptakan aplikasi bernama “Lysn” untuk menghubungkan penggemar dan idol.
Perusahaan yang sama juga telah membuat aplikasi khusus untuk artis JYP Entertainment yang disebut “Bubble JYP” atau “bubble for JYPnation”. Selain dua agensi hiburan tersebut, Bubble turut tersedia untuk rumah hiburan lain, seperti WM Entertainment, Starship Entertainment, dan IST Entertainment.
Sebelum memainkan aplikasi, penggemar perlu membayar untuk mendapatkan akses ke bubble artis dan melihat konten eksklusif dari artis favorit.
Namun, biaya tersebut cukup terbayar karena aplikasi juga menawarkan layanan komunikasi antara artis dan penggemar.
Bahasa Inggris dan Korea
Tidak perlu khawatir terkendala bahasa, Bubble menyediakan layanan terjemahan dari Bahasa Korea ke Bahasa Inggris atau bahasa lainnya.
Bahkan, lantaran konten bersifat eksklusif, seperti dikutip laman Hankyung, Sabtu (31/10/2020), artis biasanya menceritakan “kisah lebih mendalam” pada layanan berbayar ini.
Penggemar juga kerap merasa telah berkomunikasi secara lebih dekat dengan para artis dibandingkan media sosial umumnya.
Kendati demikian, penggemar pun kerap membagikan konten Bubble ke media sosial lain, seperti X atau Twitter, agar dapat dikonsumsi oleh penggemar yang tidak berlangganan.
Fitur-fitur Bubble Setelah membayar untuk berlangganan artis, sekitar Rp 60.000 per bulan, penggemar dapat melihat dan mengunduh foto, video, maupun audio yang dikirim sang idola.
Penggemar juga dapat mengirim pesan ke artis yang dipilih, tetapi dibatasi maksimal tiga pesan sekaligus ke ruang obrolan.
Pesan tersebut pun dibatasi dengan jumlah karakter sesuai berapa lama telah menggunakan aplikasi, yakni: 30 karakter untuk 49 hari pertama 50 karakter setelahnya dan seterusnya.
Meski tampak seperti ruang obrolan pribadi, artis akan melihat pesan-pesan yang dikirim penggemar seperti dalam sebuah grup obrolan besar.
Pesan yang dikirim kepada artis juga bersifat sepihak, sehingga artis tidak dapat membalas ke penggemar yang bersangkutan secara langsung.
Nantinya, pesan, konten, atau apa pun yang dikirim artis akan tersampaikan ke seluruh penggemar yang mengikutinya.
Oleh karna itu, penggemar tidak akan pernah tahu apakah sang artis benar-benar membalas pesan pribadinya, pesan penggemar lain, maupun hanya memberi tahu tentang aktivitasnya.
Sebagai contoh, penggemar bertanya kepada artis terkait apa yang disantap saat makan siang.
Tiba-tiba, muncul sebuah pesan bertuliskan “Saya makan salad tadi!” Pesan tersebut bisa jadi jawaban dari pertanyaan penggemar atau sekadar menginformasikan kepada seluruh penggemar tentang menu makan siangnya.
Biaya berlangganan Bubble Sebagai informasi, penggemar dapat mengikuti atau berlangganan pada konten satu atau lebih artis di aplikasi Bubble miliknya.
Biaya berlangganan Bubble berbeda-beda, dan umumnya lebih terjangkau jika mengikuti lebih dari satu artis.
Misalnya, untuk mengikuti satu artis, penggemar perlu mengeluarkan uang tiket sekitar 3,99 dollar AS atau Rp 61.406 per bulan.
Biaya berlangganan untuk dua artis sebesar 6,99 dollar AS atau Rp 107.576 per bulan, serta 9,99 dollar AS atau setara Rp 153.746 per bulan untuk tiga idol sekaligus.(Kompas.com)
Editor : Redaksi
