KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penanganan banjir rob kembali menjadi usulan utama pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kelurahan Bontang Kuala.
Lurah Bontang Kuala, Bagus Susanto menyampaikan, dalam rembug warga yang telah dilakukan sebelumnya ada 50 usulan , namun dikerucutkan lagi menjadi 30 perioritas yang akan dibawah ke musrembang tingkat Kecamatan.
Salah satunya, permasalahan banjir rob yang kerap melanda daerah Bontang Kuala, mengingat Bontang Kuala merupakan salah satu destinasi pariwisata yang dikunjungi masyarakat Bontang maupun dari luar Bontang, dan banyak warga yang tinggal di atas laut Bontang Kuala.
“Banjir rob menjadi perhatian penting kami, dimana banyak juga warga yang tinggal di permukiman atas laut, jika banjir rob naik, akses jalannya akan susah untuk masuk maupun ke keluar Bontang Kuala, maka dari itu akan kami bawa hingga musrembang tingkat Kota,” ucapnya, Sabtu (27/1/2024).
Lebih lanjut, warga dan RT Kelurahan Bontang Kuala meminta agar trotoar dapat ditinggikan, agar saat banjir rob datang ada akses jalan yang bisa dilalui.
Diungkapkannya, pada ususulan sebelumnya, permasalahan banjir rob sudah masuk, namun jika tidak masuk lagi dalam pengerjaan di tahun 2024. Dan dalam musrembang tahun ini dimasukkan lagi dalam prioritas tahun 2025 mendatang.
“Hari ini ada anggota DPRD yang hadir dalam musrembang, DPRD menyampaikan pada kita jika tahun ini tidak terakomodir lagi, maka mereka akan mengakomodir menggunakan dana aspirasi dewan,” ucapnya.
Sebagai informasi, tahun ini Kelurahan Bontang Kuala akan melakukan 47 proyek peningkatan infrastruktur, antara lain pengecoran jalan, perbaikan jalan, dan peningkatan infrastruktur lainnya.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar