KITAMUDAMEDIA, Bontang – Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan resmi diberlakukan di Bontang pada Oktober 2024. Kamera pemantau telah dipasang di tiga titik strategis untuk mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara otomatis.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas Polres Bontang, AKP MD Djauhari mengatakan setelah kamera terpasang, semua pelanggaran yang tertangkap kamera akan dikenakan sanksi tilang elektronik.
“Nanti suratnya akan dikirim melalui kantor pos, bukan melalui WhatsApp. Jadi hati-hati kalau ada yang mengaku-ngaku mengirim surat tilang melalui WhatsApp, itu penipuan,” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com beberapa waktu lalu.
Dengan adanya tilang elektronik ini, AKP MD Djauhari berharap masyarakat Bontang semakin disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.
“Kedepannya, penegakan hukum lalu lintas tidak lagi menggunakan cara konvensional. Jadi, hati-hati dan jangan melanggar lalu lintas, meski tidak ada petugas di lapangan,” tuturnya.
Tiga titik yang telah dipasangi kamera ETLE adalah Simpang Jalan R. Suprapto dekat RS Amalia, Simpang Tiga traffic light Jalan Jenderal Sudirman, dan Simpang traffic light Bhayangkara menuju Jalan Cipto Mangunkusumo.
Beberapa jenis pelanggaran yang dapat tertangkap kamera ETLE antara lain melawan arus, tidak menggunakan helm saat berkendara, tidak memakai sabuk pengaman, serta membawa muatan atau penumpang melebihi ketentuan.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir
