KITAMUDAMEDIA, Bontang – Posyandu Teratai secara rutin melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai salah satu upaya menekan kasus stunting di Kelurahan Bontang Kuala.
Ketua Posyandu Teratai, Mimin, mengatakan bahwa upaya posyandu dalam mencegah stunting bukan hanya PMT, tapi juga pembagian 10 butir telur untuk setiap anak. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Juli dan akan dilanjutkan hingga Desember 2024.
“Salah satunya dengan pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pembagian telur, 10 butir untuk setiap anak. Setiap tahun, tahun ini dimulai dari bulan Juli hingga Desember nanti,” ungkapnya (7/10/2024).
Wiwin juga menyebutkan, ada empat RT yang menjadi wewenang Posyandu Teratai. Yakni, RT 08, RT 09, RT 15, dan RT 16. Untuk meningkatkan kunjungan, posyandu yang berlokasi di Jalan KS. Tubun, Gang Basalt RT 15 ini selalu mengingatkan orang tua, terutama ibu-ibu yang memiliki balita untuk membawa anaknya ke Posyandu Teratai.
“Jika ada yang terdata, kami akan memberikan PMT dari posyandu dan juga ada yang dari puskesmas langsung untuk makan siang selama 52 hari,” jelasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, anggota posyandu, Wiwin menambahkan bahwa mereka selalu mengingatkan orang tua, terutama ibu-ibu yang memiliki hubungan dekat dengan anak, untuk membawa anak ke posyandu. Imbauan ini dilakukan melalui grup WhatsApp, sebagai upaya untuk terus mengingatkan masyarakat, terutama orang tua, agar rajin membawa anak-anak mereka ke posyandu.
“Posyandu dilaksanakan setiap tanggal 6, tetapi juga disesuaikan dengan hari kerja. Petugas puskesmas ada tiga orang, sedangkan untuk petugas posyandu ada enam orang. Kami menginformasikan melalui grup-grup PKK dan Dasawisma, kami sampaikan ‘ayo kita ke posyandu’. Satu hari sebelum posyandu, kami sampaikan, dan pada hari posyandu juga kami ingatkan,” pungkasnya.(Adv)
Reporter: Ryfah
Editor: Icha Nawir
