Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

8 Manfaat Konsumsi Pepaya bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui, Salah Satunya Kesehatan Mata

KITAMUDAMEDIA, Pepaya mengandung berbagai nutrisi penting, seperti antioksidan dan potasium. Mengkonsumsi pepaya secara rutin mampu memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker, dan lain sebagainya.

Pepaya yang juga dikenal dengan nama lain pepaya merupakan buah yang lembut dan bertekstur daging yang berasal dari tanaman Carica papaya. Dikutip dari medicalnewstoday.com, berikut ini berbagai manfaat mengkonsumsi pepaya bagi kesehatan tubuh yang harus diketahui, salah satunya kesehatan mata.

1. Kesehatan mata
Beberapa senyawa organik pada pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif yang terkait dengan penyakit mata yang muncul seiring bertambahnya usia, seperti degenerasi makula. Salah satu senyawa yang dikenal sebagai likopen, berperan dalam melindungi epitel pigmen retina bagian retina yang sangat penting untuk penglihatan dari peradangan dan stres oksidati.

Selain itu, pepaya mengandung karoten, senyawa yang memberikan warna oranye pada buah ini dan diketahui bisa berhubungan dengan perbaikan penglihatan serta pencegahan rabun senja. Zeaxanthin, antioksidan lain yang terdapat dalam pepaya, berfungsi menyaring cahaya biru yang berbahaya. Senyawa ini dipercaya punya peran protektif bagi kesehatan mata dan membantu mencegah degenerasi makula.

2. Asma
Mengkonsumsi banyak buah dan sayuran bisa mengurangi resiko terkena asma dan membantu mencegah kondisi tersebut menjadi lebih buruk. Kondisi ini mungkin disebabkan oleh komponen gizi dalam buah dan sayuran, seperti antioksidan, serat, dan vitamin D. Nutrisi ini dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam memicu reaksi berlebihan pada penderita asma.

Sebuah studi tahun 2022 juga memperlihatkan bahwa konsumsi karoten, likopen, dan zeaxanthin yang lebih tinggi terkait dengan penurunan risiko asma pada orang dewasa. Pepaya mengandung ketiga senyawa ini. Penelitian pada hewan tahun 2017 juga menunjukkan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki efek antiinflamasi pada saluran pernapasan tikus. Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian guna mengetahui dampak ekstrak daun pepaya pada manusia.

Baca Juga  Tips Menambah Berat Badan Buat Kalian Berbadan Kuyus

3. Kanker
Beberapa senyawa dalam pepaya, seperti likopen, zeaxanthin, dan lutein, berpotensi mempunyai efek antikanker. Tinjauan tahun 2022 menyebutkan bahwa penelitian menyatakan bahwa likopen dapat melawan kanker, terutama kanker prostat, meski diperlukan studi lebih lanjut guna menentukan dosis yang tepat.

Studi 2020 juga mengindikasikan zeaxanthin bisa memberikan manfaat pada sel kanker lambung, sementara penelitian 2018 menemukan lutein mampu memperlambat pertumbuhan sel kanker payudara. Selain itu, mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko kanker secara umum. Tanaman dengan warna cerah, seperti hijau tua, kuning, merah, dan oranye, cenderung mengandung lebih banyak nutrisi.

4. Kesehatan tulang
Pepaya merupakan sumber yang baik untuk vitamin K. Kekurangan vitamin K dapat meningkatkan risiko patah tulang. Mendapatkan cukup vitamin K sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin ini membantu penyerapan kalsium dan mengurangi pengeluaran kalsium melalui urin, sehingga tubuh memiliki lebih banyak kalsium guna memperkuat dan membangun tulang.

5. Diabetes
Penelitian mengungkapkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan kaya serat cenderung memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah. Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 yang menjalani diet tinggi serat bisa mengalami perbaikan dalam kadar gula darah, lipid, dan insulin. Sebuah pepaya kecil mengandung hampir 3 gram serat, dengan hanya 17 gram karbohidrat.

6. Penyakit jantung
Antioksidan yang terkandung dalam pepaya, seperti likopen, mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, pepaya mengandung serat yang menurut beberapa penelitian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Pepaya juga kaya akan potasium dan sangat bermanfaat bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Meningkatkan asupan kalium dan mengurangi konsumsi natrium merupakan salah satu perubahan pola makan yang paling penting guna mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga  5 Jenis Teh untuk Menurunkan Berat Badan

7. Kesehatan rambut
Pepaya baik bagi kesehatan rambut sebab mengandung vitamin A yang penting untuk produksi sebum, membantu menjaga kelembaban rambut. Vitamin A juga berperan dalam pertumbuhan seluruh jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut. Asupan vitamin C yang cukup dalam pepaya, penting guna membangun dan menjaga kolagen yang memberikan struktur pada kulit.

8. Pencernaan
Pepaya memiliki kandungan serat dan air yang tinggi, dimana keduanya berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat pada pepaya membantu melancarkan proses pencernaan, sementara kandungan airnya membantu melunakkan tinja, sehingga mencegah sembelit.

Dengan rutin mengkonsumsi pepaya, saluran pencernaan dapat menjadi lebih teratur dan sehat, mendukung proses pencernaan yang lebih efisien. Hal ini mampu memberikan manfaat besar untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan dan mencegah masalah pencernaan yang umum. (Sumber Jawapos.com)

Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply