KITAMUDAMEDIA, Tenggarong — Kecamatan Tenggarong kembali menunjukkan komitmennya dalam melibatkan masyarakat untuk menyusun prioritas pembangunan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025. Dengan 1.100 usulan warga yang telah diajukan, Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Mengusung tema “Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah dan Pemerataan Infrastruktur Pembangunan yang Berkelanjutan”, acara ini berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Tenggarong dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Para lurah, kepala desa, ketua RT, hingga tokoh masyarakat hadir untuk memastikan aspirasi warga dapat tersampaikan secara langsung.
Camat Tenggarong, Sukono, yang mewakili Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, membuka acara secara resmi. Ia menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan kelanjutan dari proses serupa yang sebelumnya telah digelar di 12 kelurahan dan 2 desa se-Kecamatan Tenggarong.
“Semua prioritas sudah masuk ke dalam sistem berkat kesepakatan kami bersama bapak ibu lurah dan kepala desa. Usulan yang diajukan dari seluruh Kecamatan Tenggarong berjumlah 1.100 usulan, dan semuanya telah tersusun rapi dengan mempertimbangkan skala prioritas,” ujar Sukono, Senin (3/3/2025).
Ia menegaskan bahwa dengan perencanaan yang sudah terstruktur, pemerintah kecamatan tidak perlu lagi mencari-cari usulan. Para lurah dan kepala desa telah menyepakati prioritas utama untuk diwujudkan, sehingga pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan terarah.
Musrenbang ini bukan hanya sekadar ajang diskusi, tetapi menjadi wadah partisipasi masyarakat untuk memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan mereka.e
Bberapa manfaat penting dari partisipasi aktif warga di antaranya:
Menjamin pembangunan yang relevan dengan kebutuhan setempat.
Mendorong keterlibatan aktif dalam perencanaan hingga pengawasan.
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Menciptakan rasa kepemilikan terhadap hasil pembangunan.
Sebagaimana diketahui, Musrenbang juga menjadi forum untuk mengintegrasikan program pembangunan desa dan kelurahan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Kukar.
Sukono berharap seluruh usulan yang telah masuk dapat dieksekusi sesuai prioritas yang telah ditetapkan. Pemerintah kecamatan bersama OPD terkait akan terus mengawal proses ini agar hasil Musrenbang dapat terealisasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami berharap masyarakat terus aktif berpartisipasi dalam Musrenbang. Ini bukan hanya sekadar perencanaan, tetapi juga bentuk kolaborasi antara pemerintah dan warga untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” pungkas Sukono.
Dengan sinergi yang kuat antara masyarakat dan pemerintah, Kecamatan Tenggarong optimistis bahwa pembangunan yang direncanakan melalui Musrenbang 2025 dapat berjalan lebih terarah, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga. (adv)
Redaksi