KITAMUDAMEDIA, Bontang – Aksi nekat seorang pemuda yang kerap mencuri kotak amal di berbagai masjid di Kota Bontang akhirnya terhenti. Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang berhasil mengamankan pelaku yang diketahui telah beraksi sebanyak 30 kali di sejumlah lokasi berbeda.
Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano, melalui AKP Randy Anugrah Putranto mengatakan, kasus ini terungkap pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 01.00 WITA. Saat itu, warga memergoki seorang laki-laki yang diduga hendak mencuri kotak amal di Masjid Al-Mu’min, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat.
“Mendapat laporan dari masyarakat, Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang segera menuju lokasi dan mengamankan pelaku ke Mapolres Bontang untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya, Senin (13/10/2025).
Pelaku berinisial MJ (19), warga Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku telah melakukan aksi serupa di puluhan tempat ibadah sejak Juni 2025. Total ada 30 lokasi masjid, musala, dan toko sembako yang menjadi sasarannya, tersebar di wilayah Bontang Utara, Bontang Selatan, dan Bontang Barat.
Lebih lanjut, pelaku menjalankan aksinya dengan cara membuka paksa gembok kotak amal menggunakan tang dan kunci T, lalu mengambil uang di dalamnya saat masjid dalam keadaan sepi pada malam hari. Nominal uang yang dicuri pun bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga lebih dari satu juta rupiah.
“Pelaku sudah kita amankan, mengakunya uangnya dipakai untuk judi online,” tandasnya.
Barang bukti yang diamankan polisi meliputi satu unit sepeda motor Honda Vario, satu buah tang lancip, kunci T, masker, serta sebelas gembok kotak amal yang telah dirusak.
Beberapa lokasi yang disasar pelaku antara lain Masjid Al-Hidayah, Masjid Ar-Raudhah, Masjid Baitul Iman, Musala Al-Mujahidin, Masjid Al-Fattah, hingga Masjid Al-Anshor di Kelurahan Gunung Elai.
Di akhir, Kasat Reskrim mengimbau seluruh pengurus rumah ibadah agar meningkatkan kewaspadaan, termasuk memperkuat sistem keamanan kotak amal dan memasang CCTV di area masjid,” pungkasnya.(*)
Reporter: Yulia C. | Editor: Icha Nawir
