KITAMUDAMEDIA, Bontang – Instruksi Wali Kota Bontang untuk meliburkan pelajar selama 14 hari kedepan terhitung sejak 18 Maret 2020, tidak membuat siswa-siswi libur sepenuhnya.
Meski harus belajar dari rumah, namun dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Akhmad Suharto, Proses pembelajaran tatap muka yang selama ini berjalan, dialihkan dengan belajar di rumah masing-masing, melalui online di http://belajar.kemendikbud.go.id.
Pelajar di Bontang nantinya akan tetap belajar efektif melalui Kelas Maya dalam aplikasi Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Pusdatin Kemendikbud RI.
“Hari ini kami mau panggil duta rumah belajar bagaimana mekanisme kelas maya,” ujarnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com, Senin (16/3/2020).
Selanjutnya, pada Selasa (17/3/2020) pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk diberikan arahan pembelajaran jarak jauh dengan metode kelas maya.
“Pokoknya hari ini kita akan lakukan sejumlah langkah, jadi meski tidak harus ke sekolah, tapi tetap belajar dan mengerjakan kewajibannya sebagai pelajar,” tambah Kadisdik.
Baca juga : Rapat Darurat Corona, Wali Kota Bontang Liburkan Sekolah Selama 14 Hari
Sementara perihal Ujian Nasional yang dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan terkhusus bagi pelajar SMP yakni pada 30 Maret mendatang, pelaksanaannya masih akan dikaji.
“Terkait UN akan kami bahas juga apakah lanjut, atau ditunda,”
Sebelumnya, Wali Kota Bontang mengeluarkan instruksi mengantisipasi penyebaran corona di Bontang, salah satunya meliburkan semua sekolah selama 14 hari. Selain itu, seluruh warga juga diminta meningkatkan kewaspadaan diri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Sudah jelas dalam 11 poin yang ada dalam surat edaran, salah satunya menghindari keramaian dan perjalanan tidak penting. Jadi selama libur sekolah, sebaiknya memanfaatkan waktu dengan belajar di rumah,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar