KITAMUDA MEDIA, Bontang – Polres Bontang bersama TNI dan Satpol PP melakukan upaya persuasif mencegah penyebaran virus corona, Selasa (24/3/2020) sekira pukul 22.30 Wita. Petugas gabungan membubarkan keramaian dibeberapa tempat, diantaranya kafe, warung, terminal, hingga pelabuhan. Mereka diminta pulang ke rumah masing-masing.
Patroli gabungan dimulai dengan mendatangi sebuah kafe dibilangan Jalan Slamet Riyadi Loktuan, warga yang masih nongkrong dibubarkan. Tim kemudian melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Loktuan. Beberapa warga yang juga masih berkumpul diminta untuk bubar.
Warung pinggir jalan juga tak luput dari pantauan. Para pengusaha diminta hanya melayani pesan bungkus atau take away, guna menghindari keramaian.
Sementara warga yang masih asyik bermain di warnet diminta untuk pulang. Begitu pun dengan tempat biliar di Jalan D.I Panjaitan, Bontang Utara. Semua pengunjungnya lantas dibubarkan petugas.
Selain warga, para pemilik usaha juga diberikan arahan dan peringatan oleh petugas. Dalam patrolinya ini, dikatakan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena pihaknya menurunkan sekira 50 personil gabungan.
“Kegiatan kami ini untuk memastikan apakah masyarakat sudah melaksanakan himbauan social distancing, membatasi diri di keramaian,” ujarnya.
Menurutnya, masih ada beberapa warga maupun pemilik usaha yang mengaku belum mendengar dan mengetahui surat edaran berupa himbauan dari pemerintah, utamanya tetap berada di rumah, guna mencegah penyebaran Covid-19.
Mantan Kapolres Tojo Una-Una Sulawesi Tengah ini juga menekankan, jika masih ada yang dengan sengaja tidak mengindahkan himbauan tersebut, maka pihaknya tidak akan segan memberikan tindakan tegas.
“Ini masih kita ingatkan, kalau membandel, nanti Satpol PP yang turun tangan menegakkan aturan,” ujarnya.
Kapolres memastikan kegiatan ini akan dilakukan secara aktif selama potensi penyebaran virus covid-19 masih ada di Kota Bontang, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang setiap hari memberikan himbauan dan melaporkan kegiatan masyarakat disekitarnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
