Kasus Covid-19 di Bontang, ODP Bertambah Jadi 7 Orang, 4 Diantaranya Dirawat di RSUD

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga yang masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Kota Bontang bertambah menjadi 7 orang. Setelah sebelumnya tercatat 1 orang, kali ini bertambah 6 orang. Hal itu disampaikan juru bicara penanganan Covid-19 atau corona di Kota Bontang, Adi Permana saat konferensi pers, di gedung Public Service center (PSC), Sabtu (21/3/2020). 

Keenamnya telah diperiksa kesehatannya. 2 orang harus menjalani isolasi di rumah, sementara 4 lainnya kini tengah menjalani perawatan di RSUD Taman Husada Bontang. 

Keempat ODP yang kini dalam penanganan tim medis, berhubungan dengan cluster yang ada di Kutai Kartanegara. Sementara 3 ODP di karantina di rumah. ODP yang dikarantina mandiri di rumah masing-masing, memiliki riwayat pernah bepergian dari Malaysia dan pulang umroh. “1 kasus lama, 6 yang baru, jadi totalnya ada 7 orang,” ungkapnya. 

ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut. Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19.

Sementara status satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini masih berada di ruang isolasi RSUD Taman Husada Bontang dan menunggu hasil lab dari Jakarta.  “Saat ini tidak ada yang positif di Kota Bontang,” tegasnya.

Adapun yang masuk dalam status monitoring yang telah melapor ke call center Covid-19 Kota Bontang, per Sabtu  (21/3/2020) mencapai 531 orang.

“Sebelumnya 299 orang, hari ini bertambah 232 laporan baik yang datang langsung, telepon, maupun lewat WA,” katanya. 

Baca Juga :
APD Belum Datang, Pemkot Borong Jas Hujan sebagai Pengganti

Pada kesempatan ini Juru bicara Covid-19 sekaligus Kasi Surveilance dan Imunisasi Dinkes Bontang Adi Permana menghimbau kepada masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar daerah, serta menerapkan social distancing atau menjaga jarak dengan mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, serta mengurangi kontak tatap muka langsung.

Baca Juga  Bakal Digelar Bazar Murah Ramadhan, Catat Tanggalnya!

“Ke luar daerah bukan hanya di luar Pulau Kalimantan, tetapi juga Samarinda, Balikpapan dan sekitarnya,” tuturnya. 

Reporter : Yulianti Basri

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

One Response

  1. A. M. Ilyas Maret 22, 2020

Leave a Reply