Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Sampoerna Tutup Pabrik, Pasca Dua Karyawan Meninggal Akibat Covid-19

KITAMUDAMEDIA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyatakan terdapat dua karyawan Sampoerna yang positif Covid-19, namun keduanya meninggal dunia.

Perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) pun menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 Surabaya karena beberapa karyawan di pabrik positif Covid-19. Sampoerna menutup pabrik mulai 27 April 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

Dengan ditemukannya kasus Covid-19, seluruh karyawan pabrik Sampoerna melakukan isolasi mandiri dan sebagian menjalani perawatan. Selama tak bekerja, karyawan tetap memperoleh gaji penuh.

“Langkah ini kami ambil dengan terus memastikan dukungan kepada karyawan dan melakukan tanggung jawab sosial terhadap komunitas,” kata Direktur Sampoerna Elvira Lianata dalam keterangan resminya yang dilansir dari katadata.co.id.

Perusahaan berkode saham HSMP tak menjelaskan jumlah karyawan yang positif corona. Sampoerna telah menyerahkan data terkait kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur.

Ketua Rumpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menyatakan terdapat dua karyawan Sampoerna yang positif Covid-19, namun keduanya telah meninggal dunia.

Setelah melakukan tracing di dalam kawasan pabrik, teridentifikasi sembilan orang statusnya pasien dalam pengawasan (PDP), lalu dirujuk ke rumah sakit.

“Kami sudah bertemu dengan manajamen perusahaan untuk menangani persoalan ini,” kata Joni.

Namun Kabar Buruk lainnya 100 karyawan lainnya dinyatakan reaktif dalam Rapid Test massal yang diakadan di pabriknya daerah Rungut, Surabaya, Jawa Timur. Seluruhnya, telah menjalani isolasi. (Redaksi)

Baca Juga  Perkuat Solidaritas, PWI Bontang Bukber dengan Mitra

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply