KITAMUDAMEDIA, Bontang – Puluhan orang terjaring razia protokol kesehatan (prokes) yang digelar aparat gabungan, Satpol PP, Polisi dan TNI, pada Rabu pagi (17/02/2021).
Penegakan disiplin prokes tersebut menyasar warga yang melintas di jalan Ir Juanda. Petugas memberhentikan semua kendaraan, yang pengendaranya kedapatan tidak menggunakan masker atau pengguna mobil dengan penumpang berlebihan.
Basri SH, PPNS Satpol PP Kota Bontang mengatakan operasi ini rutin dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai Perwali No 21 tahun 2020. Semua pelanggar yang terjaring akan diberikan masker dan mendapat sanksi pembinaan fisik atau sosial.
“ Operasi ini untuk kebaikan bersama, demi disiplinnya penegakan protokol kesehatan. Kalau kita temu tidak pakai masker, kita kasih masker, dan ada sanksi juga. Kalau anak muda sanksi fisik, disuruh push up, kalau orang tua sanksi sosial, bisa menyapu jalan, atau menyanyi lagu wajib dan baca surah pendek bagi yang muslim,” jelasnya.
Setidaknya ada 10 orang yang berhasil terjaring selama razia berlangsung. Terinci 4 pengendara mobil akibat penumpang berlebih dan 6 orang pengendara motor yang tidak menggunakan masker.
“ Penumpang mobil harus tetap berjarak, misal di depan dua orang dan belakang juga dua,” tambahnya.
Jumlah pelanggar, dari operasi yang berlangsung selama satu jam tersebut, dikatakan Basri cenderung turun dibanding sebelumnya yang mencapai lebih dari 20 orang. Meski begitu, ada beberapa pengendara yang kabur dengan memacu laju kendaraannya untuk menghindari petugas.
“ Dari data kami, di lokasi yang sama, biasanya di atas 20 orang tapi ini hanya 10 orang. Tapi ada juga tadi yang kabur, ngebut, cuma kita biarkan karena bukan untuk mencari kesalahan, hanya ingin menegakkan disiplin prokes,” ungkap Basri. (Redaksi KMM)
Editor : Kartika Anwar
