KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2021 atau 1442 Hijriah belum ada kepastian. Meski demikian Kementerian Agama (Kemenag) Bontang tetap melaksanakan manasik baik secara online maupun offline atau tatap muka.
Najmuddin Tamini, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bontang, dari 144 calhaj dibagi menjadi 3 kelompok. Setiap kelompok mendapat bimbingan manasik sebanyak 2 kali.
“Masing-masing kelompok kurang lebih 50 orang, dengan nama kelompok, Mekkah, Madinah, dan Arafah,” ujarnya.
Sementara itu, ia selalu meminta kepada calhaj agar tetap mempelajari sendiri materi saat diluar manasik, termasuk yang mengikuti manasik diluar Kemenag Bontang. Sampai saat ini Pemerintah RI juga belum dapat kepastian dari Arab Saudi.
“Kami sudah persiapkan berbagai opsi seperti 100 persen jemaah haji berangkat atau yang paling terburuk tidak ada pemberangkatan sama halnya tahun lalu,” sebutnya.
Lanjutnya, seluruh calon jemaah haji sudah mendapatkan vaksin sebagai bentuk ikhtiar yang dilakukan. Terkait pelunasan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ada kenaikan atau tidak untuk tahun ini.
“Kami terus mempersiapkan semuanya,” imbuhnya.
Darnah, salah satu calon jemaah haji Kota Bontang berharap pemerintah bisa memberangkatkan semua jamaah haji tahun ini, mengingat angka penularan Covid-19 mulai berkurang.
“ Semoga bisa diberangkatkan kita semua tahun ini (2021), karena kan sudah vaksin juga dan sudah mulai berkurang sepertinya orang yang kena corona,” ungkap warga Loktuan tersebut, Rabu (14/04/2021).
Sebagai informasi, tahun ini kuota calon jemaah haji sebanyak 144 orang, ditambah satu orang Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD) dari Dinkes Bontang dan satu orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Jadi total 146.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
