KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Maming meminta penjelasan kepada PT Pupuk Kaltim dan Kaltim Industrial Estate (KIE) terkait antisipasi perusahaan terhadap dampak negatif dari yang timbul bagi masyarakat yang berjualan pada penutupan akses jalan Pos 7, Lok Tuan, Bontang Utara.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat dengan kedua perwakilan perusahaan, Senin 22 November 2021.
Menurutnya, dirinya sangat mendukung upaya perluasan pembangunan dari perusahaan, karena secara langsung juga akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja yang dapat meningkat kesejahteraan masyarakat.
Tetapi, disisi lain perusahaan juga harus memikirkan aspek ekonomi dan sosial yang timbul dari penutupan akses jalan itu.
“Saya harap ada solusi diberikan, dan kami akan bantu sosialisasikan jika ada program alternatif dari perusahaan,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Staf Direktur Utama, PT KIE, Sutikno yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan, telah menyiapkan rencana pembangunan pujasera yang saat ini sudah memasuki tahapan tender atau penunjukan langsung pelaksana proyek.
“Kemungkinan Desember ini kami sudah mulai, dan paling lambat Februari nanti sudah bisa selesai,” terang Sutikno.
Sutikno juga menyakinkan bahwa upaya itu sudah disosialisasikan kepada masyarakat, dan para pedagang yang berada di sekitar Pos 7.
Pujasera ini nantinya berada di kawasan Jalan Pelangi, atau di jalan alternatif yang juga akan disediakan di kawasan itu.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
