Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Ancang-Ancang Perketat Kegiatan Masyarakat, Basri Rase : Kasus Harian COVID-19 di Bontang Melonjak

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kasus harian Covid-19 kian mengkhawatirkan, Pemerintah Kota Bontang mengambil ancang-ancang bakal memperketat kembali aktivitas masyarakat.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan dari informasi yang ia terima dari Satuan Gugus Tugas per hari ini, Senin 7 Februari 2022, kasus harian Covid-19 bertambah lagi, yang secara akumulasi ada 70 orang yang terpapar.

Untuk itu, ia telah berkoordinasi dengan perangkat yang terkait untuk kembali mengaktifkan Satgas di tingkat Kelurahan, sebagai langkah pencegahan mengantisipasi lonjakan kasus. 

Menurutnya, hal tersebut searah dengan permintaan Presiden menyikapi munculnya varian baru Omicron yang disebut memiliki penyebarannya 4 kali lipat dari varian Delta.

“Kasus harian di Bontang melonjak, dan Bapak Presiden meminta mengaktifkan lagi Satgas di tingkat Kelurahan,” ucapnya Basri sesuai rapat online dengan Presiden di Mako Polres Bontang, Senin (7/2).

Selain itu, Presiden juga minta percepatan vaksinasi dosis tiga serta mempersiapkan tempat isolasi terpadu kembali.

Senada dengan Basri,  Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan akan mendata masyarakat yang belum mendapat vaksinasi dan pengetatan profesi sebagai langkah antisipasi.

“Kuncinya utamanya kedua hal itu, sesuai amanat presiden saat konferensi video tadi,” ucapnya.

Choirul menjelaskan telah menginstruksikan kepada perusahaan dan stakeholder terkait agar menunda perjalanan dinas keluar daerah bagi pegawai yang sifatnya tak darurat.

“Parameternya kami minta kedewasaan perusahaan yang menilai penting atau tidaknya perjalanan dinas itu,” terangnya.

Rencananya, Jumat (11/2/2002) Tim Satgas akan melakukan pengecekan terkait persiapan rumah sakit, pelabuhan dan tempat lainnya.

“Setelah rapat nanti kami akan cek bersama pak Wali Kota,” tandasnya.

Reporter : Muh Ridwan

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Pacu Semangat, Agus Suhadi : Gotong Royong juga Bela Negara

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply