Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Kapal Ponton Bawa 1.600 Ton Conveyor Tabrak Badan Jembatan Martadipura Kukar

KITAMUDAMEDIA – Sebuah kapal ponton menabrak badan bagian bawah jembatan Martadipura, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Kapal dengan nama TB Valdo III itu diketahui sedang mengangkut 1600 metrik ton conveyor sabuk.

“Jadi dia (kapal) nyangkut muatannya dengan badan jembatan,” ujar Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II A Samarinda, Slamet Isyadi saat dihubungi detikcom, Jumat (8/4/2022).

Kapal ponton ini diketahui bertolak dari Kota Samarinda menuju Kukar hingga menabrak badan jembatan pada Jumat pagi (8/4) sekitar pukul 10.30 Wita. Saat melintas, muatan kapal menyentuh badan jalan jembatan.

“Kapal ini sedang angkut 1600 metrik ton konpeyor dari Samarinda menuju Kutai Kartanegara,” kata Slamet.

Menurut Slamet, hingga sore ini pihak nahkoda masih melakukan upaya melepas muatan yang tersangkut. Jika tak ada solusi, bagian muatan kapal yang tersangkut bakal dipotong.

“Upaya saat ini yang dilakukan pihak nahkoda membuka main hole dan mengisi air balas di sisi haluan. Jika tidak berhasil rencana melakukan pemotongan bagian muatan yang tersangkut di jembatan,” katanya.

Slamet mengatakan, tabrakan terjadi lantaran pihak nahkoda kapal tidak memeriksa kondisi air pasang dan tinggi muatan kapal. Nahkoda dinilai gagal melakukan pengamatan dengan sempurna.

“Dia (kapal) tidak melakukan pengamatan dengan baik terkait dengan pengolongan (melintas di bawah jembatan), dari ketinggian air maupun tinggi muatan kapal,” katanya.

Saat ditanya apakah ada dampak kerusakan yang ditimbulkan, Slamet mengatakan belum dapat memastikan kondisi jembatan. Pihak KSOP masih akan melakukan koordinasi ke dinas terkait.

“Kami akan koordinasi dulu dengan dinas terkait terkait kondisi jembatan, saya tidak mengetahui dan itu wewenang mereka untuk pemeriksaan,” ungkapnya.

Baca Juga  Polres Tangkap 85 Pengedar Tahun Ini, Sabu Senilai Rp 360 Juta Ikut Disita

Rencananya jika muatan yang tersangkut dapat dilepas, kapal ponton tersebut akan ditahan pihak KSOP untuk izin berlayar sampai proses pemeriksaan jembatan selesai.

“Yang pasti lepas dulu dari jembatan, setelah itu baru kita evakuasi sekitar jembatan itu, sambil menunggu pemeriksaan instansi terkait,” ujarnya.

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply