Warga RT 26 Tanjung Limau Keluhkan Jembatan Rusak, Akses Jalan Utama

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Warga Jalan Layang RT. 26, Tanjung Limau, Kelurahan Bontang Baru mengeluhkan rusaknya jembatan, akses jalan utama di tempat tinggal mereka.

Kerusakan jembatan tersebut sudah puluhan tahun lamanya namun belum mendapatkan perhatian pemerintah kota Bontang. Warga terpaksa swadaya untuk memperbaiki secara mandiri.

Diana, salah satu warga mengatakan sebagian besar jalan dengan kondisi rusak, bahkan sampai ujung jalan sudah banyak yang berlubang. Masyarakat sendirilah yang menambal kerusakan tersebut, dengan papan seadanya.

“Ini jembatan sudah lama sekali rusak, bahkan sudah banyak juga korban yang berjatuhan karena lubang jembatan. Bahkan diantaranya adalah anak-anak, karena disini banyak anak anak kecil,” ucapnya saat diwawancarai redaksi kitamudamedia.com, Minggu (02/07/2023) kemarin.

Kata Dian, selama ini, jalan yang rusak sudah dipantau oleh beberapa anggota DPRD, mereka terjun langsung untuk melihat akses jalan utama yang sudah rusak parah. Tetapi, warga masih mengeluhkan, karena dari para anggota dewan yang mendatangi langsung ke tempat kejadian sampai sekarang pun tidak ada kelanjutan.

“Sampai sekarang pun, warga masih memperbaiki sendiri untuk akses jalan yang rusak, menambal dengan papan seadanya, kalau tidak begitu gimana nantinya kita akan lewat, karena ini akses jalan utama kami. Waktu kemarin juga sudah ada dewan yang langsung melihat, tapi saat ini tidak ada juga perbaikan sampai sekarang,” sesalnya.

Warga berharap semoga pemerintah cepat menangani terkait akses jalan ini, bisa lebih diperhatikan dengan kondisi jalan yang rusak. Apalagi jalan yang rusak adalah salah satu akses utama bagi warga jalan Layang.

Dikonfirmasi Ketua RT 26, Tanjung Limau Mustapa, menjelaskan bahwa memang benar banyak jalan atau jembatan yang sudah rusak, tetapi yang paling rusak di bagian depan rumah warga.

Baca Juga  700 Pekerja Bontang - Sangatta Terima Bantuan Subsidi Upah, Cek dan Lakukan Ini

“Memang benar, jalan itu sudah rusak, terutama di depan rumah warga,” ungkapnya.

Meski begitu, Mustafa membenarkan kerusakan ini sudah lama terjadi, bahkan bertahun-tahun. Pihak RT sudah berapa kali memasukan usulan perbaikan melalui Kelurahan akan tetapi tidak ada tanggapan.

“Tidak ada tanggapan sampai sekarang, Pemerintah juga tidak menanggapi, hanya menganggap sepele saja ini. Sampai sekarang pun belum ada pelaksanaan, banyak yang berjanji ketika akan mencalonkan diri saja, akan tetapi jika sudah naik semuanya nihil,” ucapnya.

Mustafa berharap pemerintah lebih memperhatikan keluhan warga. Termasuk para calon legislatif jangan hanya menebar janji.

Reporter : Dwi S
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply