KITAMUDAMEDIA, Bontang – Proyeksi total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang tahun 2022 mencapai Rp 1.5 Triliun. Hal tersebut terungkap saat rapat kerja Komisi II DPRD Bontang bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (02/08/2022).
Dijelaskan, Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam anggaran Rp 1.295 Triliun pada APBD murni tahun 2022, mendapat tambahan dari pendapatan sah daerah sebesar Rp 309 Miliar lebih. Sehingga proyeksi total APBD Bontang meningkatkan menjadi Rp 1.5 Triliun.
” Sesudah berjalan enam bulan ini, ada tambahan Rp 309 Miliar di perubahan dari pendapatan sah daerah,yakni mulai dari pendapatan asli daerah, pajak, termasuk bagi hasil. Sehingga totalnya APBD tahun 2022 mencapai Rp 1.5 Triliun lebih, ” ungkapnya.
Dijelaskan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito Adicahyono pada prognosis semester kedua tahun 2022, anggaran Rp 309 miliar tersebut akan digunakan untuk menutupi belanja yang belum anggarkan, belanja wajib dan belanja baru.
” Anggaran itu akan kita gunakan untuk 6 bulan kedepan, untuk menutupi semua kegiatan yang masih dibintangi, belanja wajib dan belanja baru, ” jelasnya.
Diketahui, proyeksi APBD 2022 sebesar Rp 1.5 Triliun, diluar dari Bantuan Keuangan (Bankue), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH). Angka tersebut meningkat dari APBD 2021 sebesar Rp 1.3 Triliun. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
