Curah Hujan Tinggi, Balikpapan Diterjang Banjir-Tanah Longsor

KITAMUDAMEDIA – Banjir dan tanah longsor terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter. Kondisi ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak dini hari tadi.

“Untuk titik banjir data sementara ada 16 titik, sedangkan wilayah yang longsor ada di 9 titik,” kata Sekretaris BPBD Kota Balikpapan Izmir Novian Hakim, kepada detikcom, Kamis (25/8/2022).

Dari data BPBD Balikpapan, banjir terparah terjadi di permukiman Jalan MT Haryono. Di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 1,5 meter.

“Untuk yang paling parah itu di jalan MT Haryono, di daerah pemukiman disana tinggi air mencapai 1,5 meter, sedangkan untuk jalan raya 50 cm, tapi sekarang kondisinya sudah berangsur surut, ” bebernya.

Adapun data 16 titik lokasi banjir di ruas jalan Balikpapan dari data BPBD antara lain, di Jalan MT Haryono, Jalan A Yani (Tugu Adipura dan depan RS Restu Ibu), Jalan Siaga, Kelurahan Gunung Guntur, Jalan Asnawi Arbain, Jalan Letjend TNI Z.A Maulani, Jalan Mayjend Sutoyo, dan Depan Pasar Segar Balikpapan Baru.

Sedangkan titik banjir yang terjadi di permukiman, yakni Jalan Al Makmur, Jalan Mufakat 1, 2, dan 3, Jembatan Mariyati, Simpan Hotel Pasifik, Perumahan Pelita Sepinggan, Permukiman sekitar Taman Lalulintas Sepinggan, dan Jalan

Sementara data longsor di wilayah Balikpapan terjadi di Jalan Penggalang, Depan Yova Mart Gunung Malang, Jalan Telaga Sari IV, RT 39 Kelurahan Talang Sari, RT 60 Kelurahan Klandasan, Jalan Karang Jawa Atas, Jalan RE Martadinata, Jalan Asnawi Arbain, dan Jalan Panjaitan Gang Bumbu.

Meski demikian, sampai saat ini BPBD belum mengetahui jumlah pasti KK atau rumah warga yang terdampak akibat banjir.

Baca Juga  Polisi Tetapkan Sopir Bus Kecelakaan Maut Jadi Tersangka

“Anggota masih di lapangan melakukan pendataan, dan menunggu laporan dari camat dan lurah setempat, untuk sementara kami masih melakukan penanganan darurat dulu seperti rumah warga yang tertimpa longsor,” jelas Izmir.

Dikatakan Izmir, saat ini pihaknya masih melakukan penyemprotan terhadap sisa material di lokasi banjir dengan mengerahkan 100 lebih anggota yang dibantu Basarnas, Brimob, dan para relawan.

“Saat ini kita masih melakukan penyemprotan di sekolah -sekolah, di mall, dan beberapa di ruas jalan serta pemukiman warga,” pungkasnya. (Detik)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply