KITAMUDAMEDIA,Bontang – Sarana kendaraan alat berat dibutuhkan Pemkot Bontang dalam proses penanganan banjir. Pada tahun ini dua armada akan dibeli dengan nominal anggaran mencapai Rp 4,2 miliar. Namun dua kendaraan itu diajukan oleh dua organisasi perangkat daerah berbeda.
“Satu di Dinas Lingkungan Hidup dan satu unit Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota,” sebut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam.
Satu armada berjenis excavator long arm. Spesifikasinya merek Komatsu dengan jenis PC 210. Nominal pagu anggaran untuk ini yakni Rp 2,3 miliar. Berbeda jenis satunya ialah PC 200. Spesifikasinya ialah hydraulic excavator di kelas 20 ton kapasitas bucket 1,2 meter kubik. Dengan proyeksi anggaran Rp 1,9 miliar.
Peruntukkan dari unit ini salah satunya nanti akan diarahkan ke Waduk Kanaan. Tujuannya untuk melakukan pengerukan di infrastruktur tersebut. Ia berharap volume tampung waduk ini akan terus bertambah. Sehingga ketika debit air dari hulu tinggi dapat ditampung lebih banyak. Sebelum dialirkan menuju hilir.
“Setelah normalisasi sungai selesai langsung akan disiagakan di Waduk Kanaan,” sebutnya.
Saat ini kedalaman Waduk Kanaan ialah di angka 5 meter. Rencananya pemkot akan mengeruk lagi hingga di angka 8-10 meter. Dengan luasan yakni 8 hektare. Upaya pengerukan rutin sesungguhnya telah dilakukan oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV.
Tak hanya itu, Pemkot juga bakal membeli tiga unit dump truck dengan nilai Rp 1,7 miliar. Serta satu unit tractor. Dengan jenis bulldozer D65. Proyeksi anggarannya mencapai Rp 4,4 miliar.(Redaksi)
Editor : Kartika Anwar
