Pembagian Seragam Gratis Tingkat SD Molor, Pengerjaan Masih 80 Persen

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Proses pembagian seragam gratis untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) molor, sebelumnya diperkirakan rampung di Juli, namun mundur hingga Agustus 2023 dengan proses pengerjaan baru mencapai 80 persen.

Dikonfirmasi, Nurhayati, selaku Pimpinan dan Pendiri Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ayulia koordinator penjahit seragam di Bontang mengatakan kemunduran waktu rampung seragam SD terkendala pada pengukuran para siswa, sebab dalam pengukuran seragam bekerja sama dengan pihak sekolah masing-masing. Dimana, sebagian sekolah terlambat untuk mengirimkan data para siswa, jadi pengerjaan seragam SD sampai sekarang bisa terbilang 80 persen.

“Sebenarnya kami terjeda masa penjahitan, sampai vakum kurang lebih satu bulan. Yang dimana untuk mengambil ukuran seragam tingkat SD ini di data setelah diterima sekolah. Kita sudah bekerja sama dengan pihak sekolah untuk pendataan ukuran seragam, akan tetapi dari pihak sekolahnya lagi yang terkadang lambat untuk mengirim data para siswa baru. Kita akan mengerjakan jika semua data sudah masuk, dan kami mulai mengerjakan dari tanggal 10 Juli,” paparnya saat diwawancarai redaksi kitamudamedia.com, Senin (14/08/2023).

Dijelaskan untuk seragam dan atribut yang sudah selesai langsung di packing sesuai dengan sekolah masing-masing. Pembagian seragam gratis tingkat SD ini terdiri dari kurang lebih 50 sekolah Negeri dan Swasta yang berada di Kota Bontang.

“Sebagian yang sudah jadi, langsung kami packing. Dan masalah pembagian mereka (Dinas Pendidikan) yang akan mengatur, kami hanya mempacking dan menyelesaikan sesuai dengan daftar sekolahnya masing-masing. Untuk keterlambatan menurut saya tidak ada, malah ini termasuk paling cepat dari pembuatan seragam beberapa tahun lalu. Kendalanya kembali lagi dari sekolah, pengukuran dan data, kami hanya mengerjakan jika memang sekolah sudah menyetor semua data dan ukurannya,” ucapnya.

Baca Juga  Booster Syarat Wajib Mudik, Gerai Vaksin Lang-Lang Kembali Diserbu Warga

Sementara itu, Saparudin, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menyatakan tidak ada keterlambatan dalam pembagian seragam gratis, masih dalam range waktu distribusi yang ditargetkan, yakni Agustus. Meski demikian ia mengakui kendala yang dihadapi adalah proses pengukuran dan jahit.

“Tidak mundur, memang estimasi di Agustus pembagiannya, kalau dulu kan konveksi jadi cepat, kalau sekarang kan kita pakai penjahit lokal, jadi ada proses ngukur dan jahit, wajar kalau lebih lama. Yang ditangani bukan hanya satu siswa saja, akan tetapi ada 3.000 ribu siswa. Siswa yang baru masuk ke tingkat SD tidak dipaksakan untuk membeli seragam terlebih dahulu, karena kita tidak mau memaksa dan memberatkan,” tutupnya.

Reporter: Dwi S
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply