KITAMUDAMEDIA, Bontang – 6 siswa SMK Bontang diringkus satuan polisi pamong praja (satpol pp) karena kedapatan bolos dan pesta minuman keras oplosan saat jam pelajaran berlangsung, para siswa tersebut ditemui di Mangrove Berbas Pantai sekitar pukul 09.00 wita, Jumat (22/9/2023).
Kepala Bidang PPUD Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-pp) Bontang Eko Mashudi mengatakan, saat tim satpol melakukan patroli rutin di wilayah mangrove Berbas Pantai, tim menemukan sekumpulan anak sekolah yang tengah asik meracik miras oplosan.
“Sebenarnya ada lebih dari 6 mungkin sekitar 15 anak, hanya saja yang ditangkap hanya 6 anak, yang lainnya berhasil kabur, mereka tengah asik merokok dan meminum miras oplosan. Langsung tim satpo-ppl angkut,”ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Sabtu (23/9/2023).
Lebih lanjut, keenam anak ini kemudian diberikan sanksi administratif, dikarenakan mereka baru pertama kali ditemukan oleh tim satpol saat patroli.
“Keenam anak ini dibawa ke kantor satpol-pp, untuk diberi pembinaan, didata dan kami suruh untuk membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan hal serupa, sekaligus tim juga memberikan teguran kepada keenam anak ini,”tuturnya.
Selanjutnya, Satpol pp memanggil guru sekolah keenam anak tersebut, untuk memberikan penjelasan kronologi ditemukannya para pelajar tersebut di Mangrove Berbas Pantai saat masih jam belajar.
“Kami panggil pihak guru sekolahnya, dan setelah kita lakukan pembinaan anak-anak tersebut diantar kembali ke sekolah, kami juga menegur pihak sekolah agar bisa lebih mengawasi para murid agar dapat belajar dengan baik saat masih diruang lingkup sekolah,”ungkapnya.
Di akhir Eko Mashud menyampaikan, kepada semua orang tua agar dapat memperhatikan, memantau, mengawasi dan terus membina perkembangan dan pergaulan putra dan putrinya, agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan negatif.
“Pendidikan di sekolah hanya selama 8 jam perhari, sedangkan pendidikan di lingkungan rumah/keluarga lebih dari 16 jam per hari, maka peran orang tua sangat penting dalam pendidikan, karakter , tumbuh kembang pada anak agar tidak terjerumus ke pergaulan negatif”,pungkasnya,
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar
