Pergaulan Bebas Merusak Generasi

Oleh : Jumiana, SH

Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS al-Isra’: 32) Rasullullah telah memperingatkan kita akan pergaulan bebas “Apabila perbuatan zina dan riba sudah terang-terangan di suatu negeri, maka penduduk negeri itu telah rela terhadap datangnya adzab Allah untuk diri mereka.” (HR. Hakim).

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa, dipundaknya ada tanggung jawab besar untuk melanjutkan perjuangan kita kepada negeri. Namun jika generasi hari ini rusak, akan dibawa kemana masa depan bangsa ini. 

Dapatkah bangsa ini maju ditangan generasi yang rusak akidah dan akhlaknya? dalam sistem kehidupan liberal kapitalis sekuler hari ini pemuda terang-terangan melakukan pergaulan bebas dan melakukan aksi kekerasan. Sebagaimana kasus yang terjadi Gadis ABG berusia 16 tahun di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tega menggorok leher bayinya yang baru dilahirkan di kamar mandi. Gadis ABG tersebut tega menganiaya bayinya karena takut ketahuan hamil di luar nikah oleh orang tuanya.

Aksi sadis gadis ABG tersebut terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda pada Selasa (12/9) sekitar pukul 03.30 Wita. Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan gadis ABG itu menggorok bayinya menggunakan pisau cukur alis.

Sangat miris dan menyedihkan tanda kerusakan perilaku yang sangat parah, yang bersumber dari rusaknya asas kehidupan, akibat diterapkan nya Sistem Kehidupan Liberal Kapitalis Sekuler

Banyak pihak mencoba menyelesaikan masalah kerusakan moral generasi, namun nyatanya solusi-solusi yang mereka tawarkan tidak mampu menyelesaikan masalah dengan tuntas. Hal ini disebabkan karena solusi yang ditawarkan adalah solusi sekuler yang memisahkan agama dari kehidupan. Tak heran masalah ini tidak kunjung bisa diatasi.

Baca Juga  Siap-Siap Sabtu Nanti Air PDAM Tak Mengalir, Ini Wilayah Yang Terdampak

Sistem Kehidupan Liberal Kapitalis Sekuler Menjadi Pangkal Kerusakan. Banyak faktor yang menjadi penyebab maraknya pergaulan bebas dikalangan remaja. 

Pertama, minimnya pemahaman remaja akibat dari pergaulan bebas. 

Kedua, kesulitan ekonomi juga salah satu penyebab pergaulan seks bebas, demi mendapatkan rupiah rela menjual tubuhnya. 

Ketiga, kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua (broken home) juga menjadi penyebab.

Keempat, dari tontonan yang tidak menuntun malah dipasilitasi oleh pemerintah karena tidak menupi konten-konten pornografi yang berseliweran dimedia. 

Kelima, pendidikan yang tidak berlandaskan akidah dan akhlak. 

Keenam, tidak adanya pengawasan dari masyarakat akan bahaya dari seks bebas dan tidak adanya amar ma’ruf nahi mungkar ditengah-tengah masyarakat. 

Ketujuh, tidak ada efek jera dari pemerintah untuk pelaku seks bebas.Kemudian upaya pendidikan seks dan reproduksi yang ditawarkan sebagai solusi, hanya akan menambah parah persoalan karena lahir dari paradigma Barat yang bertentangan dengan Islam. Karena berlandaskan sekuler pemisahan antara aturan agama dengan aturan kehidupan.

Islam Punya Solusi Atasi Maraknya Seks Bebas Remaja

Sungguh jauh berbeda sistem sekuler dengan Islam. Sistem Islam melindungi generasi muda. Islam memberikan perlindungan supaya generasi penerus ini terselamatkan dari pergaulan bebas dengan menerapkan aturan pergaulan dalam islam Misalnya, dengan memisahkan kehidupan sehari-hari antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Islam memiliki aturan kewajiban menutup aurat, larangan mendekati zina, memberi sanksi bagi pelaku zina, dan sebagainya.

Negara yang berlandaskan Islam akan menerapkan pendidikan berbasis akidah Islam kepada generasi, sehingga mereka mempunyai bekal dalam menjalankan kehidupan sesuai aturan Islam agar selamat dunia dan akhirat. Kemudian, negara juga akan melarang atau menutup konten-konten pornografi yang merusak generasi.

Islam menjadikan akidah Islam sebagai landasan kehidupan, yang memancarkan tata aturan kehidupan yang terpancar darinya. Negara yang menerapkan syariat Islam secara kaffah untuk seluruh umat, selain melindungi generasi muda, juga akan melahirkan generasi yang cemerlang.

Baca Juga  Menakar Kesuksesan Pesta Demokrasi dari Tangan Rakyat

Semua aturan yang ditetapkan negara senantiasa mengikuti aturan Allah dan Rasul-Nya. Negara akan menutup rapat-rapat berbagai hal yang memicu rangsangan syahwat dan menghantarkan kemaksiatan. Remaja akan didorong untuk menyibukkan diri dengan amal-amal saleh dan produktif.

Remaja akan dibina menjadi pemimpin masa depan, menjadi Muhammad Al-Fatih abad ini yang akan menaklukkan Roma. Sistem pendidikan Islam yang diterapkan negara, Akan membuat mereka mengoptimalkan masa muda demi meraih keridaan Allah.

Dalam tata kehidupan yang diwarnai dan dilingkupi suasana iman seperti ini, remaja muslim akan terbebas dari jeratan syahwat yang menghinakan. Di tangan remaja-remaja muslim yang saleh inilah masa depan peradaban Islam akan kembali gemilang.

Dengan sistem Islam, generasi muda selain memiliki kemampuan dalam sains dan teknologi, mereka juga menjadi insan yang bertakwa. Penerapan mabda Islam dalam kehidupan menjaga kemuliaan generasi dan peradaban.

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply