Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Pemkot Bontang Siap Selesaikan Masalah Unijaya hingga Fasilitasi Mahasiswa Ujian dan Yudisium

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang tengah menghadapi masa sulit. Kampus swasta tersebut saat ini tidak diperkenankan menerima mahasiswa baru maupun menggelar yudisium, lantaran belum memenuhi persyaratan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).

Menanggapi kondisi itu, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan tersebut agar perguruan tinggi yang juga disebut Untru ini dapat kembali beroperasi secara normal.

“Untru (Unijaya) tidak boleh menerima mahasiswa baru dan tidak bisa menyudisium. Ini kasihan. Jadi kami fasilitasi agar kampus ini bisa aktif kembali,” ujar Neni saat dihubungi melalui telepon, Minggu (13/4/2025).

Neni menjelaskan, ia telah menginstruksikan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bersama Inspektorat Kota Bontang untuk mendatangi kantor LLDIKTI di Banjarmasin guna memastikan apa saja yang masih menjadi kendala administratif.

“Saya sudah perintahkan Kabag Kesra bersama Inspektorat untuk ke LLDIKTI di Banjarmasin. Menurut pihak Untru, semua dokumen yang diminta sudah dikirim, termasuk tahapan-tahapan, absensi, laporan keuangan, sampai temuan dan rekomendasi,” jelasnya.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa Unijaya, Neni juga akan memfasilitasi mahasiswa yang masih menjalani ujian maupun yang telah menyelesaikan ujian, dengan menyiapkan tempat yudisium sementara.

“Kami akan bantu anak-anak yang masih ujian dan yang sudah ujian dengan menyiapkan tempat yudisium. Mungkin nanti bisa kerja sama juga dengan UMKT atau Universitas 17 Agustus, supaya mereka bisa lanjut. Kasihan kalau sampai tertunda,” ujarnya.

Neni menegaskan bahwa penyelesaian persoalan Unijaya menjadi salah satu prioritasnya saat ini. “Insyaallah, ini menjadi salah satu program yang saya prioritaskan untuk diselesaikan,” tegasnya.(*)

 

Redaksi

Baca Juga  Satu Hektar Lahan Kosong di Pos 7 Lok Tuan Terbakar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply