Pedagang Minta Pemerintah Normalkan Kembali Harga BBM

KITAMUDAMEDIA,Bontang – Lonjakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada berbagai sektor dan kalangan. Kenaikan harga dimana – mana, pembeli dan pedagang terus menyuarakan keluhannya.

Herman Yani (50), pemilik toko sembako di Bontang mengeluh sangat merasakan dampak naiknya BBM. Mulai dari menurunnya minat pembeli hingga naiknya beberapa harga kebutuhan pokok. Ia berharap kondisi seperti ini tidak terjadi lama, pemerintah bisa menormalkan kembali harga BBM. Menurutnya selain kenaikan harga, mahalnya BBM bisa berimbas juga pada pemutusan hubungan kerja (phk) para pekerja.

” Karena ada kenaikan BBM , lalu kami sebagai pedagang kena juga imbasnya,”tuturnya.

Salah satu, bahan pangan yang harganya naik cukup tinggi yakni telur. Saat ini mencapai Rp 65.000 per piring atau per 30 biji, dari harga sebelumnya hanya Rp 45.000 hingga Rp 50.000.

“ Kalau tidak menghitung dari keseluruhan modal barang sebelum menjual bisa tekor dan tidak mendapatan untung, sekarang walaupun sedikit untung yang penting berkahnya luar biasa,dan Alhamdulillah untuk bahan pangan lainnya masih standar belum ada kenaikan “ucap herman pada saat ditemui redaksi kitamudamedia.com di lapaknya beberapa waktu lalu.

Ia khawatir, kenaikan BBM menyebabkan inflasi karena berdampak pada kebutuhan masyarakat secara menyeluruh.

Reporter : Amel
Editor :Kartika Anwar

Baca Juga  Karantina Wilayah 30 Maret - 30 April 2020, Pemkot Bontang Tutup Jalur Laut

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply