KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kelurahan Berbas Pantai memberlakukan penutupan jalan pada malam hari sejak pukul 22.00 hingga pukul 03.00 Wita. Ini telah dilakukan selama dua hari sejak Senin malam kemarin (4/5/2020).
Lurah Berbas Pantai Rendy Maulia menyebut, penutupan jalan ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah yang ia pimpin.
Pasalnya, masih banyak yang bukan merupakan warga Berbas Pantai, yang masih berkeliaran di atas jam 10 malam. Kebanyakan dari mereka, menurut Rendy bukannya berada di rumah, justru nongkrong dengan rekan-rekannya.
“Ini sebetulnya ide warga juga, kami coba fasilitasi. Dengan harapan, meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Penjagaan dilakukan oleh tim Covid-19 tingkat RT. Setiap malam, 2 Ketua RT didampingi oleh FKPM dan trantib kelurahan.
“Kita patroli dulu, habis itu kita jaga jalur yang ditutup. Pas di gapura Berbas Pantai penjagaannya,” katanya.
Yang boleh melintas hanyalah warga setempat, terutama bagi mereka yang baru pulang dari bekerja.
“Kita lihat KTP, tapi kalau dikenal bisa langsung lewat. Sebenarnya ini lebih ke kamtibmas,” jelasnya.
Lurah Berbas Pantai menghimbau kepada warganya untuk mengikuti anjuran pemerintah. Tetap menjaga physical distancing dan menerapkan PHBS.
“Kita menjaga lingkungan agar tetap sehat, tentram dan tertib,” pungkasnya.
Diketahui, saat ini di wilayah Berbas Pantai terdapat 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 4 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 5 Orang Tanpa Gejala (OTG).
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
