Pabrik Tahu Tempe se-Bontang Bakal Mogok Produksi 27-28 Mei karena Harga Kedelai Mahal

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pabrik tahu dan tempe di Bontang akan lakukan mogok produksi di tanggal 27-28 Mei 2021 mendatang.

Hal tersebut, diumumkan oleh Persatuan Pengrajin Tahu dan Tempe (PTT) dikarenakan harga kedelai yang terus melambung

Salah satu pengrajin, Mudawam mengatakan aksi mogok ini dilakukan agar pemerintah bisa memberikan sikapnya terhadap kenaikan kedelai yang terus melonjak hampir dua kali lipat dari harga normal.

“Sebelum pandemi itu harganya cuma Rp 375 sampai Rp 385 ribu per karung atau setara dengan 50 kg sekarang naik menjadi Rp 580 ribu itupun kalau ambil kedelainya di samarinda kalau ambil di Bontang lebih mahal lagi,” ujarnya. 

Sementara itu, dirinya menegaskan dari kesepakatan seluruh pengrajin tahu dan tempe, aksi mogok yang akan dilaksanakan selama dua hari nanti supaya masyarakat tahu jika harga kedelai naik.

“Kasian masyarakat kalau harganya tiba-tiba kami naikkan,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Ketahanan Pangan, Debora Kristiani menyebutkan kemungkinan kenaikan harga kedelai karena stok yang menipis dan masih situasi lebaran sehingga distributor belum order.

“Kedelai ini juga dari luar Kota,” pungkasnya.

Reporter : Lia Dewa

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Bimtek Penilaian Hasil Belajar Ditutup, Disdikbud : Guru SLB harus Kreatif

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply