KITAMUDAMEDIA,Bontang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mencatat, kenaikan level air laut yang menyebabkan banjir rob di wilayah Pesisir, setiap tahunnya naik 1 cm hingga 2 cm.
“Kita menghitungnya secara manual dan berdasarkan dari BMKG, pengukuran sistematisnya tidak ada,” ucap Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ambosaka saat ditemui oleh redaksi kitamudamedia.com Kamis (08/06/2023).
Dikatakan, Ambosaka bahwa ketinggian perairan pada saat banjir rob sebanyak 1 cm hingga 2 cm. Pasalnya, disebabkan karena adanya pergerakan yang tidak bisa ditentukan.
“Dalam setahun naiknya bisa naik sebanyak 2 cm, selalu meningkat dari 1 cm sampai 2 cm, pernah paling tinggi 2,7 cm pada tahun 2022 saat banjir besar itu dasarnya karena ada pergerakan,”katanya.
Akan hal tersebut, Ambosaka menyarankan kepada seluruh masyarakat yang bermukim di atas laut atau wilayah Pesisir agar mengantisipasi dengan meninggikan bangunan rumahnya.
“Kami saran warga yang tinggal di wilayah Pesisir tinggikan bangunannya,”ujarnya.
Ditambahkan, Ambosaka bahwa BPBD juga membuka pintu kepada seluruh masyarakat Kota Bontang yang berencana membangun rumah dapat berkoordinasi melalui pihaknya untuk mengetahui ketinggian air.
“Kalau mau beli rumah atau mau bangun rumah kami saran ke BPBD karena kami mempunyai peta per RT di seluruh wilayah Bontang, untuk melihat ketinggian airnya,” tutup Ambosaka.
Reporter: Amel
Editor: Kartika Anwar