Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Peringati Hari Pohon, DLH dan Saka Kalpataru Hijaukan Pulau Melahing

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang bersama Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru menanam 100 pohon mangrove di Pulau Melahing, Kecamatan Bontang Selatan, pada 11-12 Januari 2025. Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Pohon Sedunia sekaligus mendorong pelestarian lingkungan pesisir.

Ketua Pelaksana, Hamalia, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda.

“Kami dari Saka Kalpataru di bawah binaan LH. Tanggal 10 Januari ini kan hari penanaman pohon sedunia, jadi kami ikut andil juga melaksanakan kegiatan yang kami laksanakan di Melahing,” ujarnya, Sabtu (11/1/2025).

Selain penanaman mangrove, berbagai kegiatan turut digelar, di antaranya sosialisasi produk daur ulang sampah plastik, pembagian pakaian layak pakai, pelatihan pembuatan lilin dari limbah 3R, dan musyawarah Dewan Saka Kota Bontang.

“Selain kegiatan menanam pohon ini kami juga melaksanakan beberapa kegiatan seperti sosialisasi pembuatan lilin dari limbah 3R, pembagian baju layak pakai dan lainnya,” jelas Hamalia.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam menjaga ekosistem, terutama di kawasan pesisir.

“Semoga dengan kegiatan ini kita bisa memberikan contoh kepada anak muda, contohnya dalam melakukan penanaman pohon, bisa pohon apa saja selain mangrove. Tapi kenapa kami mengambil pohon mangrove, karena sebagai salah satu yang mencegah tsunami agar tidak langsung naik ke daratan. Tentu kegiatan ini sangat positif jika dilakukan remaja,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hamalia menyebutkan bahwa kegiatan tersebut melibatkan 15 pamong lingkungan hidup, 55 anggota Saka Kalpataru dari berbagai sekolah, serta warga Pulau Melahing.

“Jumlah peserta pamong 15 orang, peserta Saka Kalpataru dari berbagai sekolah sebanyak 55 orang terdiri dari SMAN 2, SMAN 3, SMKN 1, SMAIT DHBS, SMPN 1, dan kami libatkan juga masyarakat Melahing,” pungkasnya.

Baca Juga  Agus Haris Desak Perusahaan Sediakan Air Bersih untuk Masyarakat Lok Tunggul

Aksi penanaman ini diharapkan tidak hanya berdampak pada ekosistem Pulau Melahing, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan.(*)

Reporter: Masyrifah
Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply