Rasberi, Buah Kaya Serat yang Ampuh Turunkan Berat Badan

KITAMUDAMEDIA – Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi proses penurunan berat badan kita, salah satunya dengan memilih makanan bernutrisi. Sayuran dan buah-buahan, misalnya, menjadi sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.

Namun, meskipun semua sayuran dan buah-buahan menawarkan serangkaian nutrisi yang berkontribusi pada kesehatan yang baik, beberapa di antaranya ternyata bisa lebih bermanfaat untuk menurunkan berat badan. 

Manfaat buah dalam menurunkan berat badan Menurut seorang ahli gizi terdaftar di Eating Well, Novella Lui, RD, MHSc, buah-buahan memiliki sejumlah manfaat untuk menurunkan berat badan karena berbagai alasan seperti berikut

Dibandingkan dengan makanan lain seperti camilan gurih, dessert, dan minuman manis, sebagian besar buah utuh mengandung banyak nutrisi dan rendah kalori.

“Buah-buahan kaya akan serat dan air, yang berarti dapat menambah volume pada makanan,” kata Lui. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ini berarti kita bisa makan buah sama dengan jumlah makanan lain, namun lebih sedikit kalori. 

• Bantu kurangi rasa lapar Dengan buah, kita harus banyak mengunyahnya untuk menguraikannya

Oleh karena itu, menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrients, mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperlambat laju makan kita. 

Selain itu, meluangkan waktu untuk mengunyah menawarkan banyak manfaat, termasuk menyesuaikan diri dengan rasa lapar dan kenyang. 

Buah rasberi ampuh turunkan berat badan Jika tujuan kita adalah menurunkan berat badan dengan sehat, maka buah rasberi (raspberry) bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Sebab, buah kecil ini tidak hanya memiliki rasa yang manis, tetapi juga mengandung banyak serat dan antioksidan yang sangat baik untuk mendukung penurunan berat badan.

Baca Juga  Damkartan Bontang Selamatkan Bocah yang Kakinya Terjepit Ayunan Besi

• Sarat serat USDA menunjukkan bahwa satu cangkir rasberi, baik yang segar maupun beku, mengandung hampir 10 gram serat. Itu kira-kira sepertiga dari asupan serat harian yang direkomendasikan untuk pria dan wanita

“Selain membantu menurunkan berat badan, serat dapat membantu kita tetap teratur, memperlambat pencernaan, dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba untuk energi yang lebih stabil sepanjang hari,” jelas dia. Terlebih lagi, bakteri dalam usus juga memakan serat. 

Maka, mengonsumsi serat adalah kunci untuk mikrobioma usus yang beragam dan seimbang, yang berperan dalam aspek kesehatan yang lain seperti fungsi sistem kekebalan tubuh. 

• Sifat antiinflamasi Antioksidan yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan berperan besar dalam melindungi sel-sel tubuh dengan menetralkan radikal bebas yang berbahaya untuk mengurangi peradangan penyebab penyakit. Dan kita hanya perlu melihat warna merah yang indah dari rasberi untuk mengetahui bahwa buah ini kaya akan antioksidan

Faktanya, menurut sebuah penelitian di Journal of Berry Research pada tahun 2019, rasberi mengandung antioksidan spesifik yang disebut antosianin. Buah ini juga merupakan sumber antioksidan lainnya yang sangat baik seperti vitamin C. 

• Manis alami Rasberi mengandung gula alami yang dapat memuaskan selera makan kita. Makanlah segenggam atau tambahkan ke dalam mangkuk sereal yogurt, salad, makanan penutup, dan lainnya

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan  Sebelum memulai perjalanan menurunkan berat badan, sebaiknya pertimbangkan tujuan dan motivasi kita terlebih dulu. Sebagai contoh, tujuan kita mungkin untuk menurunkan gula darah atau tekanan darah untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 atau penyakit jantung. 

Kita mungkin juga ingin menurunkan berat badan agar dapat bergerak lebih mudah tanpa rasa tidak nyaman atau dapat mengejar anak-anak di taman. Ingatlah bahwa penurunan berat badan bukanlah tentang mencapai angka tertentu pada timbangan. 

Baca Juga  MKKS Sepakat Pelaksanaan PTM Tak Boleh Gegabah

Namun, CDC mengatakan bahwa ini adalah tentang mencapai gaya hidup yang melibatkan pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan kebiasaan sehat lainnya. Berdasarkan penelitian tahun 2019 di Klinik Medis Amerika Utara, penurunan berat badan tidak terjadi dalam semalam dan membutuhkan komitmen, serta perubahan gaya hidup untuk mempertahankannya dalam jangka panjang. 

Di samping itu, jika kita memiliki riwayat gangguan makan tertentu, diet juga dapat menjadi faktor risiko yang memicu gejala-gejala tersebut. Untuk orang-orang yang memiliki gangguan makan tertentu, segera bicarakan masalah ini dengan dokter atau ahli gizi terdaftar untuk mendukung tujuan penurunan berat badan yang lebih sehat. (Kompas)

Editor : Redaksi

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply