Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Janji Persoalan Banjir jadi Prioritas, Basri : Program Kerja Sudah Siap

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Penanggulangan banjir dipastikan akan menjadi program prioritas pemerintahan Basri Rase dan Najirah.  Wali Kota Bontang terpilih, Basri Rase saat ditemui, Selasa (09/03/2021) mengatakan perencanaan penanganan banjir sudah mulai disusun.

Diungkapkan Basri, pihaknya akan melakukan perencanaan secara menyeluruh, diantaranya normalisasi sungai yang terus dilanjutkan, normalisasi parit atau drainase serta pembangunan folder pada beberapa titik. 

“ Di perubahan ini akan kita susun perencanaan secara menyeluruh terkait normalisasi sungai dan parit, mengendalikan banjir tidak bisa sepotong – sepotong karena penyebabnya banyak,” ungkap Basri Rase.

Di awal masa kerja, wilayah – wilayah rawan banjir akan mendapat perhatian khusus. Mulai dari Juanda, KS tubun, Tanjung Laut, Bontang Kuala dan beberapa titik lainnya. Basri telah meminta dinas terkait untuk merancang pelebaran parit di kawasan yang menjadi langganan banjir. Termasuk penyediaan lahan untuk folder air di 3 titik utama, yakni Tanjung Laut, Pisangan dan Bontang Kuala.

“ Saya minta sama Bappeda, dan Dinas PUPR untuk segera merancang pembuatan parit yang besar khususnya di titik – titik rawan banjir, karena sekarang parit yang ada kecil – kecil. Disamping itu perencanaan pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan folder juga akan disiapkan,” tambahnya.

Terkait anggaran Basri memastikan pada APBD 2022, 10 persen akan dialokasikan untuk penanganan banjir.

“ Saya sudah minta di APBD 2022, wajib hukumnya 10 persen itu untuk penanggulangan banjir,” tegasnya.

Sebelumnya, DPRD Kota Bontang meminta pemerintahan yang baru harus memasukan penanganan banjir dalam RPJMD. (Redaksi KMM)

BACA JUGA :

Editor : Kartika Anwar 

Baca Juga  Jenazah Pria di Hop 2, Diduga Meninggal 3 Hari Lalu, Mayat di Autopsi Luar


Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply